Senin, 28 April 2014

Ketika Sahabat Menjadi Penghianat

Pagi yang cerah aku terbangun dari tidurku, setelah aku mendengar suara teriakan bunda. Ooohh iya namaku Risla Alma Gerald panggil aja Risla. Hari ini pertama kali aku masuk SMP di SMP Bintang Juara. Ini smp terfavorit lhoo… hehe…
Dengan menggunakan sepeda aku pergi ke sekolah yang berjarak 2 meter. Saat tiba di sekolah aku masuk kelas, karena aku tidak mengenal siapapun disini jadi aku hanya duduk di bangku saja. Tiba-tiba ada seorang cewek mendekatiku.
“Haii, boleh duduk sini gak?” tanyanya sembari tersenyum. “Boleh kok kalau kamu mau, ohhh ya namamu siapa?” jawabku sambil pindah tempat duduk.
3 Bulan Kemudian
Aku sudah akrab dengan anak anak sekelas. Ternyata mereka baik baik lho. Aku kini sudah mempunyai kelompok seni tari namanya Melodi, nama itu diambil dari nama kita masing masing yaitu: MElani Lauda Octa Diana Risla.
Suatu hari kita janjian akan latihan seni tari di sekolah pukul 8. Aku dan Octa sudah sampai di sekolah, ternyata mereka bertiga belum sampai. Sambil menunggu aku mainan hp, gak taunya sudah ada 3 pesan masuk. Karena aku penasaran aku pun membuka pesan itu.
Dari Melani: ‘maaf ya Risla aku gak bisa dateng ke sekolah, mamaku bilang kita sekeluarga mau pergi ke rumah nenek. maaaf banget ya,
Dari Lauda: Aku gak jadi!
Dari Diana: sori aku ada tamu gak bisa ditunda, sorry yaaa.
Akhirnya aku dan Octa menyelidiki mereka bertiga, karena ada yang ganjil dari sms mereka. Betapa terkejutnya aku dan Octa ketika tau mereka bertiga sedang asyik asyikan main sama musuh kelompok kami.
“Ooohhh, jadi gini kalian selama di belakang kita haaah!. Gak nyangka kalian tuhh PENGHIANAT tau gakk?” kataku terbawa emosi.
“Maafin kami aku gak sengaja, maaf yaa. Please” akhirnya mereka bicara.
“Gak mudah tau, emang mudah apa maafin penghianat kaayak kalian.. Ogahhh kali ini aku bener bener kecewa sama kalian”. “MELODI BUBARRR…!!!”
Itu akhir ceritaku aku pulang dengan wajah kecewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar