Mengapa Allah Menguji Kita

Tidak ada yang kekal mecuali perubahan . Tawa-tangis, sedih-bahagia, suja-benci , jatuh cinta - patah hati . Semua silih berganti seperti siklus. Satu-satunya yang abadi adalah Allah. Dia tak pernah tidur, tak pernah beristirahat, tak pernah pergi. Memiliki Allah dan menjadikan-Nya senantiasa ada di hati kita akan membuat kita tak lagi membutuhkan yang lain kecuali Dia.

Keberuntungan kita pada seseorang/pasangan , terbukti sering kali mengecewakan. Waktu telah menunjukan bahwa menjadi diri sendirikita banyak bergantung pada seseorang cenderung sering menimbulkan kekecewaan di kemudian hari . Hati manusia bisa berubah sewaktu-waktu, kadar cinta bisa bertambah atau berkurang, jalan pikiran seseorang tak pernah bisa di tebak secara pasti. Segala sesuatu dalam hidup benar-benar dinamis. Jalan hidup pun kadang sulit untuk diprediksi.

> Namun semua yang terjadi di dunia ini adalah karena izin-Nya. Makhluj bernafas,bahkan daun jatuh pun atas izin-Nya. Jadi, percayalah bahwa apapun yg terjadi dalam hiduo kita adalah karena izin-Nya.

Allah mempunyai rencana indah untuk kita. Namun, keterbatasan akal membuat kita sukit menahami rencana indah-Nya itu. Kita hanya bisa melihat hal-hal yang menyakitkan. Percayalah, beberapa waktu kedepan kita akan bisa nelihat dan merasakan keindahan rencana Allah di balik musibah dan hal menyakitkan itu.

Sesungguhnya tidak ada kejadian atau musibah yg benar-benar buruk, termasuk perpisahan . Begitupula drngan oerasaan sakit saat ini , rasa terluka , terkhianati, atau perasaan sepi karena di tinggalkan . perasaan-perasaan itu tak ubahnya sebuah titik yang akan menghubungkan kita oada titik lain dalam kehidupan.

Entah bagaimana caranya , alur hidup akan menuju muaranya. pastinya akan bermuara pada sebuah tujuan yang baij dan indah jika kita sikapi dengan cara yang lebih baik pula .

Kita tidak akan pernah menyangka bahwa mungkin saja kepergian cinta saat ini hanyalah salah satu cara untuk membuat kita menjadi kuat, lebih tangguh, dan lebih bijak. Perpisahan saat ini bisa saja sebuah cara untuk mengantadkan kita pada cinta selanjutnya yang jauh lebih tulus dan menjanjikan.

Semua hal tersebut adalah bukti bahwa Allah memang MahaBaik, Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya tersesat dan berada dalam lingkaran yg salah. Sesungguhnya pertanda tentang peringatan-peringatan-Nya begitu nyata. Itulah juga sebabnya terkadang seseorang selalu mengalami persoalan yang sama dalan kehidupannya. itu lagi dan lagi-lagi itu saja yg terjadi.

Misalnya, seseorang yg terus menerus di khianati oleh pasangannya. berkali-kali ia di khianati, padahal ia begitu setia dan baik hati. Jika kita pikirkan dengan oemikiran awam, orang seperti itu sama sekali tidak patut di perlakukan buruj dan di khianati oleh pasangannya.

Ketika Allah menguji seseorang dengan persoalan yang selalu sama, bukankah berarti orang tersebut belum sepenuhnya belajar ? pengalaman semestinya akan menjadikan perubahan dalam kehidupan dan nilai-nilainya. Pengalaman akan mengajarkan kita bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain dan menyikapi kondisi yg serupa. itulah "mengapa Allah menguji kita" !!!